Oleh Karti Bat

Masyarakat Suku Dayak Kenyah yang tinggal di Desa Mahak Baru dan Dumu Mahak memiliki berbagai jenis masakan khas. Salah satunya adalah perpaduan sayur daun timun dan daun binahong atau dalam Bahasa Dayak disebut ludo. Hidangan ini dinamakan Peloq.

Sayur Peloq ini sudah biasa dikonsumsi oleh Masyarakat Dayak kenyah dan menjadi salah satu masakan Favorit khususnya bagi masayarakat sejak dahulu sampai saat ini. 

Adapun cara memasak sayuran ini dengan cara direbus. Sebelum direbus, Daun timun dan daun ludo dipisahkan terlebih dahulu dengan batangnya. Adapun daun yang diambil adalah daun yang masih muda agar tidak terasa keras pada saat dikonsumsi. 

Setelah semua bahan  direbus sekitar kurang lebih 5 menit, kemudian angkat dari tempat memasak daun timun dan sayur ludo. Setelah itu, tumbuk kedua sayur dengan menggunakan sendok atau spatula.

Ciri khas yang disukai oleh suku Dayak Kenyah dari sayur Peloq ini adalah teksturnya yang lembut dan licin pada saat dikonsumsi. Itulah sebabnya sayur ludo tidak boleh ketinggalan pada saat memasak sayuran Peloq ini. Karena ludo atau binahong memiliki tekstur yang licin dan berlendir.

Ada satu hal yang menarik dari cara memasak sayuran ini yaitu daun timun yang akan dimasak menjadi peloq tidak boleh dicuci.

 “Kenapa sayur ini tidak boleh dicuci karna akan menjadi kasar apabila dimasak nanti” kata Ibu Pireu salah seorang masyarakat Desa Dumu Mahak pada senin tanggal 16 september 2024.